Cara Beternak Ayam Petelur Lengkap

Agustus 23, 2017
Melalui artikel ini saya ingin sekali berbagi tentang cara beternak ayam petelur, yang dimaksudkan agar para pembaca bisa mendapatkan informasi lengkap tentang cara beternak ayam petelur ini.

Telur memang menjadi menu yang simpel dan banyak disukai masyarakat. Selain simpel telur juga banyak mengandung protein hewani yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia baik anak-anak maupun orang dewasa. Dewasa ini telum telah berubah menjadi kebutuhan pokok manusia, sehingga telur banyak dijual di warung-warung baik tradisonal maupun warung modern seperti alfa mart ataupun super market. 

Melihat hasil riset dan data statistik bahwa konsumsi telur di Indonesia memang jauh lebih rendah dibanding negara tetangga. Ini disebabkan karena pasokan telur produksi dalam negeri tidak mampu menyuplai permintaan pasar akan telur. Dan ini bagi kita merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan.

Bisnis ayam petelur digadang-gadang lebih menguntungkan dibandin bisnis ternak ayam lainnya. Karena jika kita beternak ayam potong atau pedaging maka yang bisa dimanfaatkan hanya dagingnya saja. Lain halnya jika kita beternak ayam petelur, dari mulai telurnya bulunya, sampai kotorannya itu bisa dimanfaatkan.

Jika usaha beternak ayam petelur ini digeluti dengan benar maka bisa mendatangkan penghasilan puluhan juta perbulannya. Untuk mencapai pendapatan seperti itu kita bisa mengembangkan budidaya ayam petelur ini secara perorangan ataupun secara berkelompok. 

Di daerah yang memiliki potensi nilai jual yang tinggi dari hasil telur menjadi salahsatu pertimbangan yang penting untuk melakukan budidaya atau beternak ayam petelur. Ayam petelur memiliki berbagai macam varietas dari varietas yang biasa sampai varietas unggul. 

Bibit yang unggul tidak menjadi satu-satunya jaminan hasil telur yang baik dan berkualitas. Akan tetapi bergantung pula pada pola perawatan, pemberian makan serta komposisi makanan yang diberikan.

Dana yang tidak sedikit dibutuhkan untuk mengembangkan usaha beternak ayam petelur ini karena yang harus anda persiapkan yaitu kandang, pakan serta bibit anakan yang berkualitas.

Cara Beternak Ayam Petelur Bagi Pemula


Langkah pertama adalah menyiapkan kandang untuk ayam petelur. Kandang ayam yang perlu disiapkan adalah kandang ayam yang dilengkapai berbagai peralatan pendukung yang bisa memudahkan pagi peternak dalam proses perawatan dan panen.

Kandang yang bagus adalah kandang yang memudahkan proses pengumpulan telur dan pembuangan kotoran. Dan jenis kandang yang paling cocok adalah kandang ayam dengan sistem panggung.

Untuk peternak pemula yang hanya bermodalkan semangat dan sedikit dana maka pembuatan kandang ayam juga harus disesuaikanmisalnya dengan membuat kandang ayam sendiri dengan menggunakan bahan bambu dan kayu. Bentuk kandang bisa hanya satu tingkat saja atau beberapa tingkat. Kandang ayam jenis ini disebut Kandang Battery atau Kandang Batere.

Type kandang jenis Battery ini adalah yang paling populer,  ada juga yang dibuat dengan berbahan kawat. Desain kandang battery dibuat dengan sekat sekat kecil yang nantinya sebagai tempat ayam ayam tersebut berada.

Dengan kandang ayam yang berbentuk panggung maka akan memudahkan saat pemanenan atau pengambilan telur, dengan bentuk panggung juga telur tidak akan tercecer kemana-mana. Kandang battery dibuat dengan lantai sedikit miring kedepan. Sehingga membuat telur ayam menggelinding dan berkumpul di depan dan memudahkan pemilik untuk memungutnya. Jika kandang ayam di tempat yang bukan dalam kandang maka telurnya pasti tersebar dan kadang juga tersembunyi. 

Pada umumnya kandang panggung jenis battery dibuat bertingkat sehingga posisi kandang yang ada diatas posisinya seperti sebuah tangga yang undakan berikutnya berada diujung undakan bawahnya. 

Ini dimaksudkan agar kotoran ayam tidak jatuh menimpa ayam yang ada dibawahnya dan langsung jatuh kebawah yang biasanya sudah disiapkan dengan posisi tempat yang memudahkan untuk membersihkan kotoran kotoran ayam tersebut. 

Ayam ayam akan tetap bersih dan tentunya menjaga kesehatan ayam petelur dari penyakit karena kotoran mereka sendiri dan telur telurnya juga bersih. Peternak ayam petelur tidak terlalu direpotkan dengan melakukan pembersihan pada telur telur tersebut karena tidak terkena otoran ayam.

Persiapan Bibit Ayam Petelur


Untuk yang sudah lama menjalankan usaha, mereka mengenal ada dua macam bibit ayam petelur yang dibudidayakan. Yang pertama ayam jenis gemuk dan berat atau disebut ayam Medium dan ayam jenis kedua adalah ayam petelur putih. Beberapa jenis ayam petelur bisa memenuhi produksi telur hingga 300 butir pertahunnya.

Ayam jenis Putih memiliki bobot yang ringan karena bentuk badannya lebih kurus atau ramping, sebagai jenis ayam petelur tentu saja ia mampu menghasilkan telur yang cukup banyak tetapi sayangnya ayam jenis ini sensitif dengan keributan. Ia mudah kaget dan stress sehingga produksinya telurnya kemudian akan menurun. Contoh ayam petelur putih adalah ayam Leghorn.

cara beternak ayam petelur
Cara Beternak Ayam Petelur

Ayam jenis Medium lebih bandel, selain badannya yang gemuk berisi ia juga memproduksi telur dalam jumlah yang banyak.

Apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih jenis ayam petelur ini? Jika ingin bisnis ayam petelur Anda maju maka memilih jenis ayamnya pun harus dilakukan dengan pintar. Tentu yang diinginkan adalah jenis ayam yang mampu memproduksi telur dengan tingkat yang tinggi. Ada beberapa jenis ayam yang mampu bertelur hingga 300an butir dalam satu tahun, ayam ayam jenis inilah yang bisa dipilih tetapi ada faktor faktor lain yang tidak kalah penting.

Berikut adalah beberapa point pentingnya:
  1. Pilihkan ayam petelur yang sehat dan tidak memiliki cacat fisik
  2. Jika memelihara dari kecil maka pilih yang pertumbuhan dan perkembangan normal
  3. Gunakan ayam petelur yang berasal dari bibit yang unggul artinya dari jenis jenis yang bagus dan produktif serta tahan penyakit

Pertanyaannya adalah bagaimana cara beternak ayam petelur dan perawatannya sehingga bisa menghasilkan telur yang berkualitas?

Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa banyak faktor untuk menghasilkan telur yang besar dan berkualitas mulai dari indukannya, perawatannya, serta jenis pakan yang cocok untuk ayam petelur tersebut. 

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses perawatan ayam petelur ini, diantaranya:

1. Kebersihan Kandang
Kebersihan kadang merupakan indikator utama apakah ayam bisa dinyatakan sehat. Logikanya ayam tidak mungkin bisa sehat jika kandang selalu dalam keadaan kotor tidak terawat. Kandang yang kotor bisa menjadi tempat bersarangnya penyakit bagi ayam. Harus menjadi prinsip bahwa perawatan kandang adalah faktor utama yang harus di perhatikan dalam beternak ayam petelur. 

Tidak lupa semisal wadah pemberian pakan juga tidak boleh luput dari pengecekan kebersihan. Bila wadah itu kotor tentu bisa mengundang berbagai penyakit akibat kurang bersihnya kandang ayam petelur.

2. Pakan ayam petelur
Pakan yang baik dan jumlah yang mencukupi menjadi faktor utama lainnya untuk menghasilkan telur yang berkualitas. Pemberian pakan dan minum biasanya dilakukan tiga kali sehari. Jagung giling, tepung ikan dan campuran lainnya bisa di mix untuk pakan ayam petelur. Pakan yang diberikan harus sesuai takaranya dan tidak boleh berlebihan. Sesuaikan dengan jumlah ayam nya.

3. Pemberian Nutrisi dan Vitamin
Nutrisi, vitamin dan vaksin juga diperlukan agar ayam petelur tetap sehat. Sehingga peternak harus rutin untuk memeriksa kesehatan ayam-ayam yang dimilikinya. Segera pisahkan ayam yang kurang sehat lalu berikan perawatan. Mengapa dipisahkan? Ya agar penyakit itu tidak menular ke ayam lainnya.

Estimasi Modal Usaha Beternak Ayam Petelur


Jangan lupa, usaha beternak ayam petelur yang diambil manfaatnya terutama telur. Seperti saya sampaikan diatas bahwa beternak ayam petelur dapat dilaksanakan secara rumahan dan kelompok dengan potensi yang sangat menggiurkan sekali.

Anda sangat berminat menjalankan usaha beternak ayam petelur ini? Inilah modal awal yang harus anda persiapkan.

1. Kandang ayam
Pembuatan kandang ayam battry untuk usaha ternak ayam petelur, kira-kira dibutuhkan sekitar delapan juta rupiah. Bisa diperkecil dengan cara menggunakan kayu bekas yang tidak terpakai.

2. Bibit ayam siap telur
100 ekor bibit ayam petelur yang siap telur dikali 50.000/ekor kurang lebih lima juta rupiah.

3. Pakan ayam petelur
Pakan yang digunakan diantaranya adalah bekatul, beras jagung dan konsentrat yang dicampur rata hingga menjadi makanan bagi para ayam petelur. Estimasi biaya keseluruhan sampai panen sekitar Rp 1 juta.

100 ekor ayam petelur bisa memproduksi telur sebanyak enam kilogram perhari maka keuntungan bersih yang didapatkan sebesar satu juta perbulan. Oya estimasi biaya kandang, bibit dan pakan adalah Rp 14 juta. 

Cara Beternak Ayam Petelur Yang Sukses


Seperti yang saya katakan diatas bahwa kebutuhan telur di Indonesia baik masyarakat kota maupun desa itu terbilang tinggi. Dimana setiap harinya masyarakat membutuhkan persediaan telur dalam jumlah besar untuk mencukupi kebutuhan protein anggota keluarga. Oleh karena itu, ini merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan yaitu beternak ayam petelur.

Berikut ini tips sukses dalam menjalani bisnis peternakan ayam petelur, antara lain:

1. Lokasi yang tepat
Pilihlah lokasi peternakan yang jauh dari permukiman warga dan jauh dari kebisingan lalu lintas kendaraan bermotor. Dalam membuka usaha peternakan ayam petelur tidak bisa dibuka di mana saja. Karena potensi polusi udara yang bisa diakibatkannya. Usaha ternak ayam petelur sangat cocok dijalankan di wilayah pedesaan. Karena situasi dan kondisi yang sangat mendukung seperti lahan kosong yang masih luas, pakan ayam yang mudah didapatkan, fasilitas sumber daya air yang tersedia, dan lain-lain.

2. Adanya suplier pakan dan ayam petelur
Pilihlah supplier ayam petelur siap telur yang dapat dipercaya dengan harga murah. Selain itu, cari juga distributor yang mampu menyuplai kebutuhan pakan ayam petelur secara kontinu. Hal ini dilakukan agar usaha peternakan ayam berjalan lancar dan menguntungkan

3. Target market
Tenentukan pangsa pasar yang hendak dibidik apakah untuk kalangan atas, kalangan bawah, minimarket atau pasar tradisional?

4. Merekrut karyawan marketing
Rekrutlah karyawan bagian pemasaran untuk memasarkan telur ayam yang kita produksi dengan sistem gaji atau bagi hasil.

5. Kerja keras
Usaha  beternak ayam petelur memerlukan ketelitian, kerja keras dan ulet agar bisnis ini semakin berkembang besar tanpa ini mutahil bisnis ternak ayam petelur akan berhasil

6. Cintai
Usaha beternak ayam bisa sukses untung besar jika dilakukan dengan penuh kecintaan dan laksana sebuah hobi. Hambatan dan rintangan akan dihadapi. Tapi semua bisa dilalui dengan baik. 

Jika Anda ingin tahu lebih detail soal cara beternak ayam petelur, silakan saksikan
video ini!

Permasalahan Yang Mungkin Muncul


Usaha dalam bidang peternakan ayam petelur tidak datar-datar saja. Suatu saat akan mengalami kendala dan hambatan. Berikut ini sejumlah permasalahan dan hambatan dalam menjalani usaha beternak ayam petelur antara lain:

1. Manajemen usaha yang buruk
Salah satu kendala mengapa banyak usaha peternakan ayam petelur mengalami kebangkrutan dan gulung tikar dikarenakan pengelolaan usaha yang lemah. Oleh karena itu, dalam merawat peternakan ayam petelur harus dilakukan secara cermat dan berpikir panjang. 

Misalnya selalu waspada terhadap berbagai virus dan penyakit serta mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Untuk mencegah timbulnya penyakit pada ayam petelur, kandang ayam secara berkala harus dibersihkan dan ayam diberi vaksin untuk jaminan kesehatan. 

2. Harga tak stabil
Harga telur di tingkat konsumen selalu berubah-ubah demand atau permintaan dan jumlah stok yang tersedia. Misalnya pada menjelang hari raya lebaran, harga telur akan merangkak naik tajam. Begitupula harga daging ayam. 

Pendek kata, harga telur akan naik jika banyak permintaan. Dan akan turun apabila permintaan berkurang. Oleh sebab itu, seorang peternak ayam petelur harus mengetahui fluktuasi harga tersebut untuk memaksimalkan keuntungan dan mencegah kerugian di masa datang.

3. Keuntungan kecil
Usaha beternak ayam petelur memberikan keuntungan yang kecil sekitar 30 persen dari total produksi. Hal ini tak terlepas dari persaingan yang sangat tinggi dari bisnis ternak ayam petelur. Hampir di setiap sudut tempat di desa mudah dijumpai usaha ternak ayam petelur secara kecil-kecilan dan rumahan.

4. Sarana produksi masih impor
Sarana usaha ternak ayam petelur misalnya obat-obatan, vaksin, DOC, dll masih diimpor dari negara Amerika Serikat dan negara lain. Sehingga rentan terjadi fluktuasi harga. Sumber: investasiuntung.com

Untuk menambah pengetahuan yang paling update silahkan anda bergabung di komunitas facebook khusu peternak ayam petelur.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »